Kakorlantas, Asops, dan Kadiv Humas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Publik Surabaya Berjalan dengan Baik

SURABAYA JAWA TIMUR - Pada Sabtu 25 desember 2021, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Asisten Operasional (Asops) Polri, dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, di dampingi Kapolda Jawa Timur melakukan pengecekan sejumlah tempat publik, memastikan apakah di jawa timur sistem telah berjalan dengan baik 

Baca juga: Bersama GAPKI Kalteng, Kapolda Kalteng Siap Dukung Pemulihan Ekonomi dan Investasi di Masa Pandemi

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Asops Polri Irjen Pol Imam Sugianto, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan tempat publik, bagaimana penerapan protokol kesehatan dan posko kesehatannya. 

Pengecekan pertama yang dilakukan adalah Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, kita pastikan apakah kesiapan tempat cuci tangan, Barcode Peduli Lindungi, termogan telah terpasang, juga penggunaan masker bagi para pengunjung, Penerapan 50% kapasitas maksimal restoran maupun outlet perbelanjaan. Kapasitas pengunjung di Mall Tunjungan Plaza adalah 80.000 orang. 

Baca juga: Pasukan Raimas Mengamankan Pemuda Mabuk Yang Tengah Berkelahi

Rombongan pejabat kepolisian ini juga memastikan perayaan Natal di Mall TP ini apakah berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan. 

Tak hanya itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, pejabat kepolisian ini juga menyapa warga dan anak-anak yang sedang bermain di Mall TP, sekaligus foto bersama dengan pengunjung Mall TP. 

Baca juga: Satuan Pol Airud Polres Ciamis Patroli Pengamanan di Kawasan Pantai Pangandaran

Usai melakukan kunjungan di Mall TP, rombongan terus melakukan pengecekan di Pelabuhan Gapura Nusantara Tanjung Perak Surabaya, yang diawali dengan paparan otoritas pelabuhan Tanjung Perak, terkait kanaikan aktifitas pelayaran sebesar 48% dibandingkan tahun 2020, melalui pelabuhan tanjung perak. 

Selain itu, juga melakukan pengecekan gerai vaksinasi presisi yang disediakan untuk penumpang pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua. 

Baca juga: Diduga Mabuk, Dump Truck Tabrak Road Barrier Jalan Cilik Riwut

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyampaikan kedatangannya ini diantaranya adalah untuk memastikan apakah sistem berjalan dengan baik, untuk mengantisipasi penyebaran virus, baik varian lama maupun varian baru. 

"Saya dengan Pak Kapolda beserta rombongan ada Pak Asops dan Pak Kadiv Humas ingin memastikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi di tempat pemberangkatan dan sekaligus tempat wisata, " ucapnya. 

Baca juga: Wakapolda Kalteng Tinjau Kesiapan Bangunan Gedung Rawat Inap Lantai 2 RS Bhayangkara

"Tadi kebetulan kita coba kunjungi salah satu tempat favorit orang kalau ke Surabaya. Kita ingin lihat sebagaimana kesiapan mereka apakah euforia ini kendor. Karena sekali lagi, besar harapan kita  bahwa masyarakat mesti ikut berpartisipasi aktif baik untuk vaksinasi maupun kelancaran arus lalu lintas itu sendiri, " harapnya. 

Kakorlantas juga menyampaikan kesiapan petugas di Posko, apakah masyarakat kooperatif dan berharap komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa menjaga diri dari kemungkinan penyebaran virus Covid-19 baik varian lama maupun varian baru. 

"Nah kita bisa lihat di sini kesiapan teman-teman di posko, seperti para petugas dan masyarakat, alhamdulillah tadi ada salah seorang kita ambil dan mereka kooperatif, moga-moga komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa kita menjaga dari kemungkinan ada tersebarnya virus, baik varian baru maupun varian lama kira-kira seperti itu, " tandasnya. 

"Pesan Pak Kapolri, mari kita  bersama-sama menghadapi ini dengan sabar, presiden juga ingin semua berjalan dengan seimbang, antara ekonomi yang terus sedang kita coba bangun. Berapa tahun belakang ini kita prihatin, ada satu sisi masyarakat juga  butuhkan adanya kegiatan-kegiatan sosial dan perdagangan, kita coba seimbangkan. Kelancaran kita utamakan. Tapi sekali lagi kesehatan tentunya yang paling utama, " pungkas Irjen Pol Firman Santyabudi. *** ( Anton AS)