PANGANDARAN JAWA BARAT - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata pada libur Hari Raya Idul Firtri 1443 H, tercatat hingga hari minggu tanggal 8 mei 2022 mencapai sekitar Rp 5 milyar, sementara dari pajak hotel dan restoran sebesar Rp 1, 3 milyar, dijumlah menjadi Rp 6, 3 milyar.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada acara halal bil halal bertempat di alun-alun Pangbagea sekretariat Daerah Pangandaran, Senin (09/05/2022).
Dikatakannya bahwa, sekitar 650.000-an wisatawan datang berlibur ke destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, yang tentunya pemasukan ini diharap bisa mendongkrak PAD kita yang selama 2 tahun ke belekang mengalkami mati suri.
Lanjut Jeje...ya, dari 650.000 wisatawan yang datang ke Pangandaran, jika satu orang wisatawan mengeluarkan uang Rp 100 ribu saja maka uang Rp 600 milyar rupiah akan berputar di masayarakat. Tentu ini merupakan dampak ekonomi yang besar dan signifikan, yang mana tidak semua daerah memiliki potensi ini.
Sebenarnya sektor wisata ini tidak melulu bicara soal PAD, akantetapi ada yang lebih dahsyat, yaitu "perputaran uang yang dibawa wisatawan akan meningkat di masyarakat kita.“Dan pada gilirannya tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak, “ imbuhnya.
Terkait kenaikan tarif masuk wisata, tambah Jeje "kami telah mempertimbangkannya dengan seksama" dari segi normatif baik itu undang undang maupun peraturan daerah yang mengamanatkan bahwa kepala daerah harus mengevaluasi dan menyesuaikan tarif tersebut setiap 3 bulan sekali, sementara dari sisi ekonomis enam tahun yang lalu harga tiket kita Rp 6 ribu, -
“Tapi selama itu kenaikan tidak diberlakukan di semua obyek wisata, seperti di obyek wisata Batuhiu, tarip tidak mengalami kenaikan, “jelasnya.
"Masih ada objek wisata yang dikelola swasta dan pemerintah desa serta BumDes. Seperti Citumang, Santirah, Batulumpang, Ciwayang dan lainnya yang tak terhitung.
Jeje mengaku bersyukur selama liburan Lebaran tahun 2022 ini kondisi Pangandaran berjalan aman. "Semua berjalan dengan baik, tidak ada kejadian luar biasa. Alhamdulillah tidak ada korban tenggelam dan laka lainnya, " ucap Jeje.
Maka dari itu, di kesempatan Halal Bil Halan ini, saya "atas nama Pemkab Pangandaran menyampaikan Taqoballallohu minna waminkum, pada semua pihak yang di libur lebaran telah berjibaku untuk pangandaran, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Juga, disisilain, karena tentu masih banyak sekali janji politik yang belum terpenuhi atau pun kata khilap dan prilaku yang salah.“Tentu pada momen ini saya dan wakil bupati mohon maaf yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan bapak-ibu sekalian memaafkan, “ sebutnya. (Anton AS)