Tiket Terusan Tiga Objek Wisata di Pangandaran Sudah Ditetapkan Bupati

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kepala dinas parawisata pangandaran, Tonton Guntari SH menyebut adanya karcis tiket terusan itu tentunya memiliki daya tarik bagi wisatawan. Memang, sistem ke depannya itu sudah harus paket...ya  karena, satu strategi dalam mengangkat destinasi yang belum begitu menjadi pilihan, itu bisa menjadi terangkat.

"(Objek wisata) yang kecil bisa terangkat dengan yang besar, " ujar Tonton kepada sejumlah wartawan usai mengikuti Rapat Kordinasi Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, bertempat di aula setda, Selasa (11/04/2023).

Baca juga: Nusawiru, Sodongkopo, Sinjangkalang Atau Cibako, Yang Tepat Untuk Jembatan Itu

Seperti metode travel pun, itu sudah menjual bentuk paket. Jadi, tidak hanya satu destinasi tapi ke beberapa destinasi.

Makanya, ucap Tonton, terobosan pak Bupati Pangandaran melalui karcis tiket terusan ini bisa lebih memudahkan.

Baca juga: Ini Kata Dosen Politeknik Pariwisata NHI Terkait Wisata Body Rafting Citumang

"Memang, kalau kita hitung tingkat pendapatannya itu ada. Lalu yang kedua, rating (objek wisata) yang tadinya kecil sekarang menjadi meningkat karena sudah satu paket, " katanya.

Sekarang, tinggal melihat bentuk tiket terusannya itu seperti apa? Apakah elektrik ataukah manual?

Baca juga: FASI Berharap Masyarakat Jadi Pelaku Aero Sport

"Jadi dengan adanya ticket digital, wisatawan bisa lebih mudah mendapatkan tiket terusan itu, " ucap Tonton.

Dan tentu, lanjut Ia, bentuk tiketnya itu ada perbedaan. Seperti, jika wisatawan hanya berkunjung ke satu destinasi wisata berarti tidak menggunakan karcis tiket terusan.

Baca juga: Dari Desa Menuju Pariwisata Dunia, 4 di Antaranya dari Sumatera Barat

"Jika wisatawan hanya berkunjung ke satu destinasi itu harganya jauh lebih mahal. Nah, justru dengan adanya tiket terusan ini, harganya bisa jauh lebih murah, " katanya.

Sementara Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata menyampaikan, terkait aturan tiket terusan ke tiga objek wisata di Kabupaten Pangandaran itu sudah ditetapkan.

Baca juga: Selesaikan Masalah Pramuwisata, Zainuddin Maliki Dukung Usulan Revisi UU Kepariwisataan

"Sekarang sudah ditetapkan, tinggal sosialisasi dan konsolidasi. Harganya, juga lebih murah, " ujarnya